#TOLAKPelaksanaanRapidTesCovid-19AnggotaDPR-RI

Kebijakan privasi untuk petisi "#TOLAKPelaksanaanRapidTesCovid-19AnggotaDPR-RI"

Pengendali data

Armin Beni (085346365067)

Hubungi penulis petisi

Hubungi penulis petisi

Perubahan kebijakan privasi kami

Kebijakan privasi kami dapat diperbarui dari waktu ke waktu. Kami menyarankan Anda untuk meninjaunya kembali secara berkala.

Bagaimana Anda menggunakan data pribadi saya ketika saya menandatangani sebuah petisi atau mengedit tanda tangan?

Apa saja data pribadi saya yang Anda gunakan dan bagaimana Anda mengumpulkannya?

  • Data pribadi yang disediakan oleh diri Anda sendiri
    • Nama Depan
    • Nama Belakang
    • Kota
    • Negara
    • Alamat email

Apa dasar hukum dan tujuan terkait penggunaan data pribadi saya?

  • Persetujuan Anda untuk tujuan berikut:
    • Untuk menampilkan secara publik nama, kota, negara, dan komentar penanda tangan di daring pada halaman tanda tangan.
    • Untuk membuat penanda tangan tetap terinfokan akan progres petisi dengan mengirimkan email.
    • Untuk menyerahkan informasi yang diberikan oleh penanda tangan kepada pihak pengambil keputusan.

Ketika pemrosesan data pribadi Anda didasarkan pada persetujuan Anda sendiri, Anda berhak untuk mencabut persetujuan Anda kapan saja.

Berapa lama Anda akan menyimpan data pribadi saya?

Pemroses data

  • Petisionline.com (Petitions24 Oy) provides the technical platform to host the petition and processes the information the signatories have provided on our instructions. Privacy policy of Petisionline.com.

Data Subject Rights

  • Right to obtain information on the processing of their personal data
  • Right of access to their data
  • Right to rectification of their data
  • Right to the erasure of their data and to be forgotten
  • Right to restrict the processing of their data
  • Right to data portability
  • Right to object to the processing of their data
  • Right not to be subject to a decision based solely on automated processing



Iklan Berbayar

Kami akan mengiklankan petisi ini ke 3000 orang.

Ketahui lebih banyak...